Kata kunci : jagung, pertumbuhan, intensitas cahaya, penyiraman Hasil penelitian menunjukkan bahwa L1W1 (63694 Lux 2 L) menyebabkan semua karakter pertumbuhan meningkat. Data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam Varian (Anava) dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Jagung dipanen saat berumur 75 hari dengan karakter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, rasio daun, berat kering tanaman, dan rasio akar-tajuk. Penanaman jagung dilakukan di lahan Sawitsari, Yogyakarta. Tiap kombinasi perlakuan dibuat tiga ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 faktor intensitas cahaya (L1 : 63694 L2 : 11408 dan 元 : 3897 Lux) dan 3 faktor penyiraman (pemberian air sebanyak W1 : 2 L W2 : 1,6 L W3 : 1,2 L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Intensitas cahaya dan ketersediaan air merupakan faktor-faktor yang menjadi penunjang maupun penghambat pertumbuhan tergantung kisaran yang mampu diterima tanaman.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |